Kamis, 29 Desember 2011

Belajar Menanam, Bibit Boleh Dibawah Pulang


* Dongeng dan Dolanan Akhir Tahun
Salah satu misi yang dilaksanakan dalam Dongeng dan Dolanan Akhir Tahun yang dilaksanakan Rumah Baca Mejikuhibiniu adalah mengajak anak mencintai lingkungan.
Hal ini diwujudkan dalam bentuk penanaman bibit pohon. Mengingat kondisi cuaca di RB Mejikuhibiniu hujan, panitia merubah kegiatan penanaman menjadi reporting atau pemindahan bibit dari polibag kecil ke polibag yang lebih besar.
Dengan arahan Fitin, fasilitator pendamping, peserta Dongeng dan Dolanan Akhir Tahun memulai pemindahan polibag. ”Polibag lama tidak boleh pecah, terburainya tanah mengakibatkan tanaman bisa stress,” kata Fitin.
Untuk mencegah polibag lama pecah, tanah dipolibag lama harus dipadatkan terlebih dahulu. Begitu padat, penanam harus mengisi polibag baru dengan sekam. ” Tidak perlu penuh, yang penting polibag itu ada dasarnya,” kata Fitin.
Jika dasar polibag baru sudah terisi sekam, barulah tanaman dipindahkan dari polibag lama ke polibag yang baru. Baru disela-selanya diisi dengan sekam yang dipadatkan.
Fitin menambahkan, tanaman yang baru jangan langsung diberikan pupuk, karena perlakuan ini justru bisa mematikan bibit yang ditanam. Hendaknya, pemberian pupuk ini baru diberikan dua minggu, begitu bibit pohon ini bisa beradaptasi dengan tanah barulah diberikan pupuk. ”Mengerti anak-anak,” kata Fitin. Peserta pun mengangguk-angguk tanda mengerti.
Pada sesi ini seluruh peserta mendapatkan satu bibit pohon Jambu Merah. Bibit pohon yang mereka tanam ini diperbolehkan untuk diberi nama dan dibawa pulang untuk dipelihara.
Anak-anak ini begitu antusias mengikuti pemindahan polibag ini. ”Ini pohonku, nanti tak rawat hingga besar,” ujar Yusril, salah satu peserta dengan girang. Tidak ada yang kesulitan mempraktekkan arahan yang diberikan fasilitator.
Begitu sekam dipadatkan, peserta pun mulai memberi nama jambu mereka. Begitu penanaman tuntas, Dongeng dan Dolanan pun dilanjutkan, teriakan kegirangan pun muncul. Untuk peserta yang berprestasi, panitia sudah menyiapkan berbagai hadiah yang menarik, mereka pun pulang dengan hati lega. (red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar